Tuesday, March 21, 2006

mogok ria

awal maret pergi lagi ke site, orang2 sudah 9 hari ga kerja, setelah mereka menuntut superiornya mundur, sekarang mereka minta statusnya diubah dari kontrak menjadi tetap, kejadiannya hanya selang beberapa hari setelah demo sebelumnya, koq kayaknya seperti diatur saja urut2annya.

kontraktor, seperti pada umumnya, dikontrak oleh pemilik proyek untuk mengerjakan suatu pekerjaan dengan batas waktu serta target tertentu, sehingga untuk itu kontraktor mengontrak orang untuk mengerjakannya sampai selesai, dan setelah pekerjaan selesai maka selesai pulalah kontrak tersebut, sehingga pada umumnya tidak ada pengangkatan karyawan tetap. masalahnya hal ini, sekali lagi, tidak dibicarakan dengan baik oleh orang no.1 di site, sehingga orang2 sampai mogok ga mau kerja sampai 9 hari.

di hari ke 9 mogok ria itu, nyampai di site udah sore, cari2 penghubung buat ketemu wakilnya pemogok, ketemu, trus ngobrol sama mereka, ternyata ga apa2, "koq denger2 anarkis", mereka bilang "enggak, cuma salurannya tersumbat", akhirnya janjian besok ketemu lagi di disnaker. malemnya nemuin pic disnaker, laporan kalau besok pagi mau kesana supaya ga kaget kalau datang rombongan.

besok paginya, hari ke 10 mogok ria, ketemu di kantor disnaker, ngomong lagi didampingi orang disnaker, ternyata kalau diajak bicara baik2 bisa juga, kesepakatan2 bisa diambil, ditulis, dan ditandatangani sama2, bapak2 dari disnaker [kebetulan ga ada ibu2] juga tandatangan, distempel pula, masing2 dapat 1 copy, terus sepakat malam itu juga sudah bisa langsung kerja. bener juga, shift malam, hari ke 10 itu, orang2 sudah mulai bekerja kembali, alhamdulillah, mudah2an seterusnya lancar.

dari 2 kejadian terakhir itu, nampaknya harus segera dilakukan penggantian orang no.1 di site, supaya orang2 kalau ada masalah bisa dibicarakan dulu, ga perlu mogok ria lagi, harus orang yg tahu kerjaan, bisa mimpin, dan bisa berkomunikasi dengan baik, ini harus dilakukan dalam bulan ini juga, harus cepat ambil keputusan, tapi tetep hati2, biar cepat asal selamat.

Labels:

2 Comments:

Blogger nennot said...

Wih challenging yo dhab. HRD sebetulnya bisa jadi sangat menarik buat digeluti, tapi koq banyak yang apriori sama team ini ya? Sampeyan tak akoni pancen tatag, cucok banget sama your last name :-)

10:16 AM  
Blogger ykrisnahadi said...

banyak yg apriori karena kalau sudah menyangkut hak & kewajiban semua jadi sensi, mana yg duluan? yg penting tangan kita ada di karyawan, tapi kaki kita masih berpijak di perusahaan.

12:55 AM  

Post a Comment

<< Home